Buah Anggur merupakan salah satu jenis tanaman yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain karena rasanya yang manis, anggur juga kaya akan berbagai macam zat yang baik untuk tubuh manusia. Tanaman buah anggur memiliki nama Latin vitis vinifera ini merupakan tanaman asli sub tropis. Sebelum melakukan atau mencoba budidaya tanaman anggur, sebaiknya diperhatikan dulu bagaimana karakteristik sampai dengan proses menjalankan budidaya anggur. Simak baik-baik ulasan berikut.
Tanaman anggur dapat tumbuh dengan subur di ketinggian antara 25 sampai dengan 300 meter di atas permukaan air laut, dengan suhu berkisar 25 sampai 31 derajat celcius. Tanaman anggur juga dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki tingkat kelembaban udara antara 75 s.d 80 persen, dengan intensitas penyinaran matahari 50 sampai dengan 80 persen.
Selain itu curah hujan yang baik untuk melangsungkan budidaya anggur adalah 800 mm per tahun. Sedangkat tingkat derajat keasaman (pH) tanah mencapai 6 sampai 7. Anggur dapat tumbuh subur pada lahan yang memiliki jenis tanah liat berpasir.
Sebelum penanaman anggur, sebaiknya lahan diolah terlebih dahulu dengan cara mencangkul hingga gembur. Lakukan pengapuran untuk menjaga tingkat keasaman tanah. Untuk sistem saluran irigasi sebaiknya di buat sebaik mungkin agar air tidak tergenang dan dapat menyebabkan berkembangnya ne,matoda dan sumber penyakit lainnya.
Selain itu pemberian pupuk kandang pada awal sebelum proses penanaman benih juga sangat penting dilakukan untuk memperbaiki struktur tanah. Pupuk kandang yang digunakan haruslah sudah benar-benar dalam kondisi matang yang dicirikan dengan tidak berbau.
Bibit anggur yang baik adalah bibit yang memiliki umur 1,5 s.d 2 tahun dengan panjang akar 5 sampai dengan 10 cm. Bibit yang bagus adalah bibit yang sehat dan bertunas 2. Penanaman bisa dilakukan dengan jarak tanam 3 x 3 cm untuk 890 batang per hektar atau jarak tanam 5 x 4 cm untuk 500 batang per hektar. Untuk memperoleh bibit anggur, dapat dilakukan penyemaian dari biji buah anggur itu sendiri. Untuk penyemaian biji anggur dari biji dapat membaca pengalaman saya pada cara menyemai biji anggur.
Namun demikian, untuk penanaman skala komersil, sebaiknya pengembangan benih dilakukan dengan cara stek cutting. Metode stek akan menghasilkan tanaman baru yang memiliki kesamaan dengan batang indukannya. Sebelum menanam cutting anggur, perlu kiranya untuk mengetahui ciri-ciri cutting yang sehat. secara visual dapat dilihat pada gambar berikut:
Tanaman anggur dapat tumbuh dengan subur di ketinggian antara 25 sampai dengan 300 meter di atas permukaan air laut, dengan suhu berkisar 25 sampai 31 derajat celcius. Tanaman anggur juga dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki tingkat kelembaban udara antara 75 s.d 80 persen, dengan intensitas penyinaran matahari 50 sampai dengan 80 persen.
Selain itu curah hujan yang baik untuk melangsungkan budidaya anggur adalah 800 mm per tahun. Sedangkat tingkat derajat keasaman (pH) tanah mencapai 6 sampai 7. Anggur dapat tumbuh subur pada lahan yang memiliki jenis tanah liat berpasir.
Sebelum penanaman anggur, sebaiknya lahan diolah terlebih dahulu dengan cara mencangkul hingga gembur. Lakukan pengapuran untuk menjaga tingkat keasaman tanah. Untuk sistem saluran irigasi sebaiknya di buat sebaik mungkin agar air tidak tergenang dan dapat menyebabkan berkembangnya ne,matoda dan sumber penyakit lainnya.
Selain itu pemberian pupuk kandang pada awal sebelum proses penanaman benih juga sangat penting dilakukan untuk memperbaiki struktur tanah. Pupuk kandang yang digunakan haruslah sudah benar-benar dalam kondisi matang yang dicirikan dengan tidak berbau.
Bibit anggur yang baik adalah bibit yang memiliki umur 1,5 s.d 2 tahun dengan panjang akar 5 sampai dengan 10 cm. Bibit yang bagus adalah bibit yang sehat dan bertunas 2. Penanaman bisa dilakukan dengan jarak tanam 3 x 3 cm untuk 890 batang per hektar atau jarak tanam 5 x 4 cm untuk 500 batang per hektar. Untuk memperoleh bibit anggur, dapat dilakukan penyemaian dari biji buah anggur itu sendiri. Untuk penyemaian biji anggur dari biji dapat membaca pengalaman saya pada cara menyemai biji anggur.
Namun demikian, untuk penanaman skala komersil, sebaiknya pengembangan benih dilakukan dengan cara stek cutting. Metode stek akan menghasilkan tanaman baru yang memiliki kesamaan dengan batang indukannya. Sebelum menanam cutting anggur, perlu kiranya untuk mengetahui ciri-ciri cutting yang sehat. secara visual dapat dilihat pada gambar berikut:
VISUAL CUTTING ANGGUR YANG SEHAT
Penampakan cutting anggur yang sehat, bagian dalam cutting masih berwarna hijau dan bila disentuh masih terasa berkambium dan lembab. |
Untuk cutting yang berasal dari batang yang lebih muda, mata tunas terlihat padat |
VISUAL CUTTING ANGGUR SUDAH MATI/KERING
Comments
Post a Comment