Setiap orang yang sudah menanam pohon buah pastinya mengharapkan hasil buah yang berkualitas. Baik itu kualitas ukuran buah, rasa, aroma dan jumlah bobot buah yang dihasilkan per pohonnya dan tidak terkecuali budidaya pohon anggur.
Tidak jauh berbeda dengan jenis tanaman buah lainnya, perlakuan awal seperti pengolahan tanah dan pemilihan bibit yang berkualitas merupakan syarat untuk mendapatkan hasil buah anggur yang baik. untuk tahapan awal dalam budidaya anggur, dapat dibaca pada tulisan-tulisan lainnya seperti :
Bunga Anggur |
Pada dua judul pembahasan di atas telah dibahas bagaimana cara pengolahan tanah, pemilihan bibit sampai dengan tahapan pembuahan. sedangkan pada bahasan kali ini akan dijelaskan bagaimana cara perawatan bunga anggur, tentunya setelah dilakukan syarat pemangkasan yang sesuai. Perawatan bunga anggur merupakan dasar untuk pembentukan buah agar menghasilkan dompolan buah dan butiran buah yang berkualitas.
Cara membuahkan anggur harus dilakukan tahap pemangkasan yang dapat di baca pada :
Sebagai tambahan tidak ada salahnya memahami bahan-bahan alami sebagai zat perangsang tumbuh untuk aplikasi rutin pada tanaman dengan biaya yang murah dan aman terhadap lingkungan. Bahan alami dan ramah lingkungan ini sangat disarankan khususnya untuk budidaya non komersial atau hanya sebatas hobi bercocok tanam di sekitar pekarangan rumah. Bahan-bahannya dapat dibaca di tema Bahan Alami yang Mudah Didapat untuk Pembuatan Perangsang Akar, Daun dan Buah Anggur dan cara pengolahan salah satunya dapat dilihat pada artikel Cara Pembuatan Compos Tea.
Baiklah, yang telah dijelaskan diatas merupakan beberapa tahapan awal sebagai pendukung hasil bunga dan buah yang berkualitas. sekarang kita akan membahas tentang
Pemeliharaan Bunga dan Buah Anggur
Pemeliharaan Bunga
Saat ini sudah banyak penghobi tanaman buah anggur menanam anggur dalam pot, selain sebab minimnya lahan, alasan seni dan keindahan juga menjadi alasan utama berkembangnya tabulapot pohon anggur. cara ini dapat dibaca pada Cara Menanam Anggur Dalam Pot.
Setelah usia anggur telah cukup untuk dibuahkan dan telah menghasilkan bunga maka tahap selanjutnya adalah melakukan Pemeliharaan Bunga dan Buah Anggur. Tunas yang muncul setelah proses pemangkasan biasanya akan muncul di bagian percabangan namun tidak menutup kemungkinan tumbuhnya tunas-tunas liar atau biasa disebut tunas air. Pada percabangan tunas air ini umumnya menghasilkan buah yang bermutu rendah. Tunas air dicirikan dengan bentuk batang yang lebih kecil dibandingkan dengan cabang buah lainnya. dan tunas air biasanya muncul di samping dari mata tunas yang dominan pada batang sekunder maupun tersier.
Pembuahan pada bunga anggur umumnya terjadi setelah 2-3 hari penyerbukan. pada masa-masa ini, sebaiknya hindari bunga dari air hujan maupun air siraman, bila lokasi bunga di tempat terbuka, maka sebaiknya di buat teduhan, atau dibungkus dengan plastik.
Setelah tahap penyerbukan, pada bunga yang tidak terkena air maka akan kelihatan bakal buah dan bersih. Namun bila terkena air, akan terdapat serbuk sari ataupun bekas kelopak buah menempel dan menutupi bakal buah. hal ini akan menyebabkan timbulnya jamur dan sumber penyakit lain yang dapat menyerang buah.
Pada tahapan ini juga penting untuk tetap melakukan pengendalian terhadap cabang-cabang air, dan cabang yang tidak menghasilkan buah sebaiknya dibuang. Berbeda perlakuan pada batang yang menghasilkan bunga/buah tetap terus dibiarkan tumbuh.,
Pemeliharaan Buah
Pada tahapan ini, salah satu yang paling utama adalah menjaga agar bakal buah tidak terserang penyakit ataupun hama lainnya. Selain itu untuk menjaga agar buah tidak mudah terserang jamur, perlu dilakukan penjarangan. tahapan penjarangan ini selain bermanfaat untuk menghasilkan butir buah yang besar, juga untuk menjaga agar dompol buah tidak terlalu padat dan dapat meningkatkan kelembaban pada dompolnya.
Pada dompol buah, yang perlu diperhatikan adalah dompolan buah harus tergantung bebas, tidak beralas batang maupun daun sehingga air dapat terperangkap. hal ini juga salah satu upaya untuk mencegah buah tidak rontok terutama pada saat musim angin. Dalam keadan menggantung ini angin akan dapat menghembus sela-sela tandan buah sekaligus menghindari terjebaknya air atau embun.
Penjarangan buah sangat penting, karena buah yang terlalu rapat justru akan merusak perkembangan buah dan menurunkan kualitas buah. Dalam penjarangan buah yang perlu dibuang adalah:
Buah yang mempunyai tangkai panjang.
Buah yang bentuknya tidak sempurna.
Buah yang ada disebelah dalam dompolan.
Buah yang cacat.
Buah yang disisakan adalah yang rata, sehat dan tanpa cacat.
Penjarangan dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama saat umur satu bulan setelah pembungaan dan buah masih pentil sebesar kedelai sebanyak 20-30 %. Dengan dijarangkan ukuran buah akan merata besarnya, tumbuh lebih baik dan lebih layak dimanfaatkan sebagai buah meja.
Tahap dua dilakukan dua minggu setelah tahap pertama dan buah sebesar biji jagung. Untuk menjaga kualitas buah juga perlu dilakukan pembrongsongan (pembungkusan) buah. Selain itu untuk menghindari hama pemakan buah buah seperti kelelawar, burung dan lainnya. Pembungkusan dilakukan bila dalam satu dompol buah sudah ada 2 atau 3 buah yang masak. Bahan yang umum dipakai bungkus adalah kertas semen dan kertas koran.
Demikian,..
Comments
Post a Comment