Budidaya tanaman selama ini dilakukan pada kondisi lingkungan (iklim) yang sesuai dengan tanaman. Jika tanaman dipindahkan ke daerah dengan kondisi iklim yang berbeda maka tanaman tersebut tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik atau bahkan mati. Begitu juga halnya pada budidaya tanaman anggur, banyak varietas yang menunjukkan ketidaksesuaian pertumbuhan daun, buah dan rasa buah seperti pada iklim aslinya. Untuk mengatasi keadaan ini banyak dari para kolektor dan pecinta tanaman buah ini membuat suatu rekayasa iklim yang sesuai dengan kebutuhan tanaman dengan menggunakan green house (GH)
Pembuatan GH merupakan solusi yang baik untuk media budidaya tanaman dan merekayasa/memanipulasi unsur-unsur fisik lingkungan (parameter iklim). Dengan demikian memungkinkan tanaman dari daerah tertentu dapat hidup dan berkembang dengan baik. Untuk rekayasa parameter iklim (temperatur, kelembaban, konduktivitas, intensitas cahaya, dan pH) dapat melibatkan peralatan elektronik yang terdiri dari sensor, unit pengolah dan driver yang dapat bekerja secara otomatis untuk memudahkan kontrol pada iklim yang sesuai.
GH merupakan alat pelindung tanaman secara tertutup dari bahan yang terbuat dari plastik atau bahan lain, yang mana bahan tersebut diletakkan menyelubungi suatu tanaman dengan ketinggian tertentu sehingga diperoleh iklim basah dan hangat serta bebas dari stress yang menyebabkan pertumbuhan tanaman. Dalam rumah kaca faktor iklim mempunyai pengaruh besar terhadap pertumbuhan dan hasil produksi tanaman. Secara umum iklim dalam green house yang baik dicirikan oleh temperatur, penyinaran matahari, kelembaban relatif dan CO2.
Dalam membuat rumah kaca atau Gren House sederhana, terdapat hal-hal yang tetap perlu diperhatikan :
- Posisi GH, usahakan agar posisi GH memanjang dari arah terbit dan tenggelamnya matahari akan dapat memberikan efek penyinaran matahari sepanjang hari.
- Siapkan peralatan ukur iklim, minimal thermometer untuk mengetahui temperatur ruangan GH.
- Jauhkan lokasi dari jangkauan anak-anak.
- Persiapkan segala sumber input seperti sumber air dan listrik.
Adapun Cara Membuat Rumah Kaca/Gren House Sederhana Adalah Sebagai Berikut :
Alat yang dibutuhkan :
- Bambu, Kayu, Pipa Paralon atau Besi sebagai rangka (tergantung keinginan dan budget).
- Plastik UV. Plastik ini telah dilapisi bahan kimia tertentu, sehingga dapat menahan sinar ultraviolet yang berlebihan tanpa merusak tanaman. Untuk kebutuhan jenis plastik yang umum diperdagangkan di Indonesia adalah jenis plastik UV 6%, 8%, dan 12%, dengan ketebalan sekitar 150-200 micron. Angka-angka prosen (%) itu berarti menunjukkan banyaknya kandungan bahan kimia yang terkandung, semakin banyak bahan kimia maka semakin besar pula kemampuan plastik UV untuk menahan sinar.
- Waring (polynet), paranet (shading net), dsb. sebagai dinding pengaman yang berfungsi melindungi tanaman dari berbagai gangguan yang datangnya dari luar, yang sifatnya dapat merugikan pertumbuhan tanaman. Contohnya, mencegah masuknya serangga.
- Lem, Tali, Paku, Kawat dll, intinya untuk merekatkan seluruh bahan yang telah disiapkan.
Cara Membuat Green House Sederhana:
- Menentukan lokasi dan design yang diinginkan. design dapat dicari dari sumber google, cukup banyak model yang unik dan menarik.
- Meratakan tanah pada lokasi pembuatan GH dan sekitarnya.
- Membentuk rangka bangunan GH, usahakan pada 4 tiang utama menggunakan ukuran lebih besar baik dari kayu atau bahan lainnya, agar GH lebih kokoh menahan rangka atap.
- Membuat pintu dan jendela ventilasi.
- Memasang penutup atap dengan menggunakan plastik UV. pada proses ini, plastik harus terpasang dengan ketat dan tidak mengendur, agar tidak terjadi genangan pada saat hujan.
- Memasang lapisan dinding, pintu dan jendela.
Demikian saran saya dalam membut green house, selamat berinprovisasi sesuai selera...
Comments
Post a Comment