Skip to main content

Kebutuhan Nutrisi Nitrogen (N) Untuk Tanaman Buah Anggur

Baca juga artikel lainnya diantaranya :

Tulisan ini dengan judul Kebutuhan Nutrisi Nitrogen (N) Untuk Tanaman Buah Anggur merupakan hasil dari translate dan pemahaman singkat saya dari jurnal yang ditulis oleh Jennifer M. Hashim-Buckey, Viticulture Farm Advisor, UC Cooperative Extension, Kern County 1031 S. Mount Vernon Avenue, Bakersfield, CA 93307 Phone: (661) 868-6200, jmhashim@ucdavis.edu


Tulisan aslinya berjudul Management of Mineral Nutrition in Table Grape Vineyards. Tulisan ini bertujuan untuk meringkas apa yang telah dipelajari selama beberapa dekade terakhir dan menyoroti kemajuan terkait dengan nutrisi mineral yang dibutuhkan oleh tanaman buah anggur. namun pada kali ini saya khusus menjabarkan tentang Kebutuhan Nutrisi Nitrogen (N) Untuk Tanaman Buah Anggur. sedangkan untuk nutrisi lainnya mungkin dapat saya tuliskan pada kesempatan lainnya.

Nizina

Nitrogen (N)

Nitrogen adalah unsur mineral yang dibutuhkan dalam jumlah besar yang berfungsi sebagai penyusun protein penting dari semua jaringan tanaman dan merupakan komponen struktural dari molekul klorofil. Ketika anggur kekurangan unsur N, maka akan berakibat pada pertumbuhan vegetatif yang melambat dan dampaknya daun menjadi klorotik (kerusakan atau gagalnya pempentukan klorofil, sehingga tidak berwarna hijau, melainkan kuning atau pucat). 

Kebutuhan Nutrisi Nitrogen (N) Untuk Tanaman Buah Anggur

Sebaliknya, kondisi tanaman anggur dengan persediaan N yang berlebihan akan berdampak pada daun berwarna hijau tua, pertumbuhan sangat cepat sehingga kanopi menjadi padat. Hal ini akan mempersulit dalam pembentukan kanopi dan dapat juga berkontribusi pada masalah lain seperti bentuk buah yang buruk, pewarnaan merah pada buah anggur menjadi tidak sempurna, dan peningkatan kadar busuk tandan buah dan nekrosis (mati) tandan buah  (Christensen Dan Merak, 2000).

Kebutuhan N pada anggur sangat kurang dibandingkan dengan tanaman pertanian lainnya (Mullins et al., 1992). Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui jumlah N yang digunakan untuk anggur jenis Thompson seedless yang ditanam untuk kismis di Lembah San Joaquin. Dibutuhkan sekitar 84 kg/ha untuk mendukung pertumbuhan daun, batang dan kluster tahunan.

Jadwal Pemberian Pupuk N Yang Tepat

Nitrogen sangat dibutuhkan selama periode pertumbuhan vegetatif yang cepat, yaitu dari awal penanaman sampai awal pembentukan buah. Selama periode inilah kebutuhan N sangat dibutuhkan hingga mencapai 50% dari kebutuhan N tahunannya (Conradie, 2005). Pada masa tersebut pertumbuhan akar sangat aktif dan serapan mineral  lainnya menjadi minimum. 

Pada masa awal pertumbuhan tunas yang biasanya terjadi setelah proses stress air dan prunning (pemangkasan), Kebutuhan N terpenuhi dari cadangan yang disimpan di akar dan struktur kayu permanen lainnya (Trunk, cordons, canes). 


Jumlah N yang dibutuhkan untuk mengisi ulang kebutuhan struktur kayu permanen yang telah terpakai antara masa Budbreak dan pembentukan awal buah dibutuhkan hingga  40% dari yang dibutuhkan oleh tunas, daun dan cluster (Conradie, 1980). Karena kebutuhan akan N sangat penting pada masa ini dan sangat tergantung pada cadangan, dapat disimpulkan bahwa kebutuhan akan unsur N sebaiknya terpenuhi sebelum proses stress air. Pupuk harus diterapkan saat tanaman anggur dapat menyerap dan mengasimilasi N untuk meminimalkan denitrifikasi N secara menyeluruh (Conradie, 2005, Peacock et al, 1989).


Menurut Conradie, 2005, Peacock et al., 1989, masa penyerapan N oleh tanaman buah anggur tercepat terjadi pada masa awal budbreak sampai masa pembentukan cluster, sehingga pasca proses jenuh air pasca stress merupakan masa yang sangat sesuai untuk kembali melakukan pemupukan saat kebutuhan serapan dan permintaan optimal N (Christensen, 2008). Penyerapan N ini berlanjut hingga akhir pembentukan tandan-tandan buah.  Dari penutupan tandan sampai veraison (tahapan perubahan warna buah), saat pertumbuhan tunas mulai melambat, N yang masih tersedia  akan dialokasikan dan dimasukkan ke dalam struktur pohon anggur permanen dan tersimpan.

Waktu lain yang disarankan untuk aplikasi pupuk N adalah selama periode pascapanen. Periode pascapanen adalah waktu yang tepat untuk memberi N agar serapan dan penyimpanan dapat mendukung pertumbuhan baru pada musim berikutnya. Saat pemupukan selama Pasca panen, kanopi harus sehat dan fungsional untuk memastikan penyerapan yang baik.

Menentukan jumlah nitrogen yang bisa diterapkan pada kebun anggur bergantung pada beberapa faktor. Sumber nitrogen dari air irigasi, sisa tanaman/tutupan tanaman, dan mineralisasi tanah, bahan organik dan faktor lainnya seperti varietas, batang bawah, praktik irigasi dan kanopi.

Baca : Mengenal Rootstock (Batang Bawah) dalam Budidaya Anggur dan Varietas Anggur Untuk Rootstok (Batang Bawah)

Praktik pengelolaan harus dipertimbangkan saat menentukan jumlah kebutuhan nitrogen. Persyaratan pupuk dan tujuan pemupukan adalah untuk memenuhi persyaratan pohon anggur untuk memaksimalkan hasil dan kualitas. Praktek pemupukan harus dilakukan, dinilai dan disesuaikan setiap tahun sesuai dengan analisis jaringan dan pengamatan vine vigor dan kualitas buah.

Kebutuhan Nutrisi Nitrogen (N) Untuk Tanaman Buah Anggur

Pada kesempatan lainnya, InsyaAllah akan saya ringkas tentang Kebutuhan Nutrisi lainnya Untuk Tanaman Buah Anggur seperti Pottasium, Magnesium dan Zink sekaligus tentang Cultivar and Rootstock Effects on Mineral Nutrition.

Okelah, terimakasih telah berkunjung, dan semoga sukses..

Baca juga Kebutuhan Nutrisi Potasium (K) Untuk Tanaman Buah Anggur dan Kebutuhan Nutrisi Seng/Zinc (Zn) Untuk Tanaman Buah Anggur

Comments

Postingan Lain

Anggur Isabella

Anggur Isabella, seindah namanya lambang cinta dua dunia, mengapa kita berjumpa namun akhirnya berpisah... kata ini bukan sekedar menjiplak syair lagu malaysia tahun 90 an, tapi memang beginilah nasib pada umumnya penanam anggur jenis Isabela.  Seperti kisah cinta yang diawali dengan hati yang menggebu-gebu akan keinginan untuk menanam anggur, hati bahagia mengiringi pertumbuhan pucuk-pucuk muda yang semakin figur. Beragam pupuk diberikan sesuai kebutuhan si Isabela, hari demi hari, bulan demi bulan dan tibalah masa pembungaan dan berbuah. Teringat kata-kata si penjual, ini anggur hijau, dari awal pembentukan buah, sudah terlihat warna hijau. sebulan kemudia, hati mulai bertanya, mengapa begitu lama buah ini matang, dipetiklah sebiji dari tandan yang tak begitu lebat. Saat buah digigit dan daging buah menyentuh lidah.. cuih.., ludah pertama di sembur... hahaha.. Hati mulai merasa bersalah, belum saatnya dipetik, buah masih mentah,.. bulan ke dua pun tiba, dan kisah awal...

Mengenal Skala Brix, Skala Kemanisan Buah

Sekian lama kita membahas masalah Anggur, cara budidaya, cara semai, pembuahan dan lainnya. Mungkin kali ini kita akan membahas masalah yang masih berhubungan dengan anggur, yaitu skala kemanisan buah. Mengenal Skala Brix, Skala Kemanisan Buah : Refractometer brix digital Mengenal Skala Brix, Skala Kemanisan Buah Ya, itulah bahasan kita hari ini.. Apa itu Brix? Brix merupakan unit pengukur kemanisan gula di dalam cairan (liquid). Satuan Brix yang digunakan ialah derajat Brix, Brix, %Brix. Skala Brix ditemukan oleh  Ilmuwan Jerman, Adolf Ferdinand W Brix (1798-1870) di tahun 1870.  1% Brix setara dengan 1 gram gula sukrosa di dalam 100 gram air. Jadi, semakin tinggi nilai Brix, semakin tinggi kualitas dan tingkat kemanisan buah-buahan/ sayuran tersebut. Jadi kalau kita membaca spesifikasi varian buah anggur, biasanya tercantum skala brix dari buah anggur tersebut. sebagai contoh salah satu postingan dengan kalimat seperti dibawah ini : Ougyoku, yan...

Mengenal Rootstock (Batang Bawah) dalam Budidaya Anggur

Mengenal Rootstock (Batang Bawah) dalam Budidaya Anggur- Batang bawah atau rootstock/understem adalah tanaman yang berfungsi sebagai batang bagian bawah yang masih dilengkapi dengan sistem perakaran yang berfungsi mengambil makanan dari dalam tanah untuk batang atas atau tajuknya. Pada umumnya pada tanaman lain, batang bawah berasal dari biji. Keuntungan batang bawah dari biji adalah: Perkembangan sistem akar lebih kuat dan dalam, karena memiliki akar tunggang, sehingga relatif lebih tahan terhadap kekeringan. Penyediaan batang bawah jenis ini bisa dilakukan dalam jumlah banyak. Adapun Kriteria tanaman yang akan dijadikan batang bawah adalah: Mampu beradaptasi atau tumbuh kompak dengan batang atasnya, sehingga batang bawah ini mampu menyatu dan menopang proses pertumbuhan batang atasnya. Tanaman dalam kondisi sehat. Sistem perakarannya baik dan dalam serta tahan terhadap keadaan tanah yang kurang menguntungkan, termasuk harus tahan teradap hama dan penya...