Skip to main content

Kebutuhan Nutrisi Potasium (K) Untuk Tanaman Buah Anggur

Rizamat

Potasium atau dalam beberapa penyebutan juga disebut sebagai kalium adalah sejenis mineral yang sangat penting untuk pertumbuhan dan hasil panen anggur. Kalium mudah ditranslokasi ke seluruh cabang dan sangat berperan dalam transportasi karbohidrat dan metabolisme. Kalium (K) merupakan unsur hara utama ketiga setelah N dan P. Kalium mempunyai valensi satu dan diserap dalam bentuk ion K+. Kalium tergolong unsur yang mobil dalam tanaman baik dalam sel, dalam jaringan tanaman, maupun dalam xylem dan floem. Kalium banyak terdapat dalam sitoplasma.

Kalium juga menetralisir asam organik dan berperan dalam mengendalikan keasaman dan pH buah (Mullins et al., 1992). Sangat sedikit yang diketahui tentang fungsi pasti K dalam buah anggur, namun diketahui bahwa K sangat penting untuk pertumbuhan buah (Mpelasoka et al, 2003). Petani sering menyebut bahwa kalium adalah unsur hara mutu, karena berpengaruh pada ukuran,rasa,bentuk,warna dan daya simpan buah.

Baca juga artikel terkait  dengan Nutrisi Tanaman Buah Anggur :


Secara umum fungsi Kalium bagi tanaman, antara lain :


• Membentuk dan mengangkut karbohidrat,
• Sebagai katalisator dalam pembentukan protein
• Mengatur kegiatan berbagai unsur mineral
• Menetralkan reaksi dalam sel terutama dari asam organik
• Menaikan pertumbuhan jaringan meristem
• Mengatur pergerakan stomataMemperkuat tegaknya batang sehingga tanaman tidak mudah roboh
• Mengaktifkan enzim baik langsung maupun tidak langsung
• Meningkatkan kadar karbohidrat dan gula dalam buah
• Membuat biji tanaman menjadi lebih berisi dan padat
• Meningkatkan kualitas buah karena bentuk, kadar, dan warna yang lebih baik
• Membuat tanaman menjadi lebih tahan terhadap hama dan penyakit
• Membantu perkembangan akar tanaman.

Kekurangan K pada anggur umumnya tidak terjadi pada kondisi tanah berpasir ataupun tanah yang dikeringkan dengan baik, walaupun dasarnya tanah tersebut memiliki kadar K yang rendah. Pada prinsipnya kekurangan unsur K sering terjadi disebabkan oleh hama tanah (phylloxera dan nematoda) yang mengakibatkan serapan unsur K menjadi buruk (Christensen dan Peacock, 2000). 


Tanaman Anggur dengan kondisi kekurangan K akan menunjukkan klorosis (keadaan jaringan tumbuhan, khususnya pada daun, yang mengalami kerusakan atau gagalnya pempentukan klorofil, sehingga tidak berwarna hijau, melainkan kuning atau pucat hampir putih).  Gejala kekurangan K parah, akan mengakibatkan pertumbuhan tunas berkurang secara signifikan dan Tanaman merambat bisa terdegradasi secara prematur, terutama jika hasil panen sebelumnya besar dan juga mengakibatkan warna buah menjadi tidak sempurna (Christensen dan Peacock, 2000).

 Kebutuhan Pupuk Untuk Tanaman Buah Anggur
Awal budbreak 


Seperti halnya kebutuhan nitrogen,  kebutuhan nutrisi Potasium (K) untuk tanaman buah anggur paling banyak dibutuhkan sejak periode awal budbreak sampai tahap bloom (pada buah terlihat seperti embun, berwarna putih atau biasa disebut tepung buah pada anggur). Kebutuhan K sangat penting saat proses pengembangan dan pematangan buah. Selama waktu inilah buah sangat membutuhkan asupan K yang tinggi (Mpelasoka et al, 2003). Periode pematangan buah juga merupakan waktu dimana serapan akar untuk nutrisi K paling cepat. Serapan akar terhadap K pada masa ini menyumbang sekitar 50% dari keselurah unsur nutrisi lain dibandingkan dengan kebutuhan cadangan untuk struktur permanen pohon anggur  (Conradie, 1981, Williams dan Biscay, 1991).


Mengingat bahwa buah anggur yang sedang berkembang sangat membutuhkan nutrisi K, maka waktu pemupukan seharusnya diaplikasikan pada awal buudbreak sampai tahapan veraison (perubahan warna buah). Pemberian pupuk kalium pada tanaman anggur lebih efisien dengan cara irigasi tetes. Keunggulan teknologi irigasi tetes memungkinkan distribusi air dan nutrisi langsung ke zona tanam. Pada metode irigasi tetes tertanam (Subsurface Drip Irrigation) air dan nutrisi bahkan langsung mengarah pada zona akar tanaman. Strategi pemupukan K untuk tanaman buah anggur yang efektif direkomendasikan 10 sampai 15 lb/are yang diterapkan mingguan selama 10 sampai 15 minggu (berakhir di veraison).


Membuat Nutrisi Kalium Organik


Kebutuhan kalium untuk tanaman anggur dapat dibuat sendiri dengan  metode fermentasi an-aerob. Dengan memanfaatkan serbuk sabut kelapa dan air ditambah dengan mikroba untuk mempercepat proses fermentasi. Tempatkan dalam wadah dan tutup rapat. Buat saluran udaran menggunakan selang dan masukkan ujungnya dalam borol air. 

Setelah 2 -3 minggu pupuk cair kalium dapat digunakan. Penggunaannya pun mudah pupuk cair K dicampur dan ditambah air dengan perbandingannya 1:14 liter. Semprot atau gunakan sistem irigasi tetes pada tanaman anggur pagi pukul 9-10 atau sore pukul 16-17. Untuk penyemprotan, semprotkan pupuk K tersebut pada bagian bawah daun. 

Artikel Lainnya :

Comments

Postingan Lain

Anggur Isabella

Anggur Isabella, seindah namanya lambang cinta dua dunia, mengapa kita berjumpa namun akhirnya berpisah... kata ini bukan sekedar menjiplak syair lagu malaysia tahun 90 an, tapi memang beginilah nasib pada umumnya penanam anggur jenis Isabela.  Seperti kisah cinta yang diawali dengan hati yang menggebu-gebu akan keinginan untuk menanam anggur, hati bahagia mengiringi pertumbuhan pucuk-pucuk muda yang semakin figur. Beragam pupuk diberikan sesuai kebutuhan si Isabela, hari demi hari, bulan demi bulan dan tibalah masa pembungaan dan berbuah. Teringat kata-kata si penjual, ini anggur hijau, dari awal pembentukan buah, sudah terlihat warna hijau. sebulan kemudia, hati mulai bertanya, mengapa begitu lama buah ini matang, dipetiklah sebiji dari tandan yang tak begitu lebat. Saat buah digigit dan daging buah menyentuh lidah.. cuih.., ludah pertama di sembur... hahaha.. Hati mulai merasa bersalah, belum saatnya dipetik, buah masih mentah,.. bulan ke dua pun tiba, dan kisah awal bul

Penyebab Pecah Buah Pada Buah Anggur

Pecah Buah akibat Serangan Jamur Powdery Mildew (Embung Tepung) (Sumber : University of Georgia Plant Pathology Archive, University of Georgia, Bugwood.org) Apa sebenarnya penyebab buah anggur pecah..?  Beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya pecah buah yaitu kelembaban tanah, kelembaban udara, cahaya dan suhu (Maboko, 2006). Masarirambi et al. (2009) melaporkan bahwa pecah buah biasanya terjadi dengan cepat ketika terdapat banyak air dan suhu yang tinggi, khususnya terjadi ketika memasuki periode stres. Hal ini sering dialami oleh para pembudidaya tanaman buah anggur, dan tentunya kondisi buah yang demikian sangatlah merugikan petani.  Penyebab pasti buah anggur yang retak/pecah terbuka masih saat ini masih dalam perdebatan, namun mayoritas berpendapat hal ini disebabkan oleh sistem irigasi/pengairan. Bisa jadi disebabkan oleh kelebihan air atau bahkan kekurangan air. Pada prinsipnya, tanaman buah anggur dapat beradaptasi dengan kondisi minim air, namun b

Mengenal Skala Brix, Skala Kemanisan Buah

Sekian lama kita membahas masalah Anggur, cara budidaya, cara semai, pembuahan dan lainnya. Mungkin kali ini kita akan membahas masalah yang masih berhubungan dengan anggur, yaitu skala kemanisan buah. Mengenal Skala Brix, Skala Kemanisan Buah : Refractometer brix digital Mengenal Skala Brix, Skala Kemanisan Buah Ya, itulah bahasan kita hari ini.. Apa itu Brix? Brix merupakan unit pengukur kemanisan gula di dalam cairan (liquid). Satuan Brix yang digunakan ialah derajat Brix, Brix, %Brix. Skala Brix ditemukan oleh  Ilmuwan Jerman, Adolf Ferdinand W Brix (1798-1870) di tahun 1870.  1% Brix setara dengan 1 gram gula sukrosa di dalam 100 gram air. Jadi, semakin tinggi nilai Brix, semakin tinggi kualitas dan tingkat kemanisan buah-buahan/ sayuran tersebut. Jadi kalau kita membaca spesifikasi varian buah anggur, biasanya tercantum skala brix dari buah anggur tersebut. sebagai contoh salah satu postingan dengan kalimat seperti dibawah ini : Ougyoku, yang berasal