Skip to main content

Pemupukan dan Pengairan Anggur

Sebelumnya kita sudah banyak membahas tentang Pedoman-Pedoman Budidaya Anggur atau juga Agar Buah Anggur Lebih Manis dan Berukuran Besar. Selain itu juga sudah dulu dibahas tentang fungsi unsur-unsur makro dan mikro bagi tanaman buah anggur seperti :

Kebutuhan Nutrisi Seng/Zinc (Zn) Untuk Tanaman Buah AnggurCiri-Ciri Tanaman Anggur Kekurangan Unsur HaraSumber Nutrisi Alami Tanaman Anggur

Pada postingan ini akan membahas lebih terkait dengan sistem pengairan/penyiraman dan pemupukan anggur. Pemupukan dan pengairan anggur secara umum lebih irit dibandingkan tanaman buah lainnya. Bahkan Permasalah lebih sering timbul akibat kelebihan pupuk daripada kekurangan.

Sumber foto 123RF.com

PEMUPUKAN 


Dalam musim tanam pertahun, pohon anggur hanya membutuhkan 0,5 sampai 1 ons nitrogen (N), tergantung pada kesuburan tanah. untuk penggunaan pupuk disarankan menggunakan pupuk majemuk dengan perbandingan seimbang seperti NPK 16-16-16. 

Untuk menghitung berapa banyak NPK yang dibutuhkan dalam sekali pemupukan, menghitung jumlah N untuk 1 batang pohon anggur (dalam hal ini, 1 ons/batang) dengan persentase N dalam pupuk majemuk NPK 16-16-16. dalam 1 ons pupuk NPK mengandung 16% unsur N, jadi untuk satu batang pohon anggur 1 ons/16% = 6,25 ons NPK. 

Kesimpulannya, untuk 1 tahun perbatang pohon anggur hanya membutuhkan NPK sebanyak 6,25 ons saja. untuk tahun kedua, dimana batang pohon anggur sudah memasuki masa pembuahan, jika diperlukan maka pohon anggur perbatang membutuhkan sekitar 1-1,5 ons N.

Pemupukan diaplikasikan dengan cara menabur NPK dengan jarak 15 s.d 50 cm dari trunk tergantung ukuran trunk dan jangan memberikan pupuk terlalu dekat, karena akan berdampak buruk bagi tanaman tersebut. Untuk waktu terbaik pemupukan adalah pada masa tanaman memasuki masa dorman (masa istirahat bertunas). 

PENGAIRAN/PENYIRAMAN


Untuk iklim Indonesia yang tidak memiliki musim kemarau tegas (umumnya kawasan yang memiliki jumlah curah hujan pertahun lebih dari 1500 mm) pohon anggur hampir tidak mengenal masa dorman, dan akan terus tumbuh dan menjalar sepanjang tahun. Untuk kondisi ini, umumnya petani merekayasa lingkungan penanaman dengan membuat green house.


Dengan menanam anggur di dalam green house, maka kebutuhan air dapat dikontrol, dan masa dorman dapat direkayasa dengan perlakuan stres air. Perlakuan stres air dengan cara menghentikan penyiraman, hingga tanaman dorman. Masa dorman dicirikan dengan tidak ada lagi daun atau tunas baru.

Bibit anggur yang baru ditanam, membutuhkan penyiraman rutin untuk menjaga kelembaban tanah, hal ini untuk menunjang pertumbuhan perakaran yang sangat dibutuhkan pada awal-awal pertumbuhan pohon anggur. Penyiraman rutin juga harus mengenal kondisi tanah dan tingkat kejenuhan tanah, karena pada masa awal pertumbuhan, kondisi nyaman pertumbuhan akar adalah media yang lembab dan bukan jenuh air. Pemahaman kondisi tanah penting untuk membatasi sistem irigasi agar kondisi tanah tidak sampai jenuh air.


Comments

Postingan Lain

Anggur Isabella

Anggur Isabella, seindah namanya lambang cinta dua dunia, mengapa kita berjumpa namun akhirnya berpisah... kata ini bukan sekedar menjiplak syair lagu malaysia tahun 90 an, tapi memang beginilah nasib pada umumnya penanam anggur jenis Isabela.  Seperti kisah cinta yang diawali dengan hati yang menggebu-gebu akan keinginan untuk menanam anggur, hati bahagia mengiringi pertumbuhan pucuk-pucuk muda yang semakin figur. Beragam pupuk diberikan sesuai kebutuhan si Isabela, hari demi hari, bulan demi bulan dan tibalah masa pembungaan dan berbuah. Teringat kata-kata si penjual, ini anggur hijau, dari awal pembentukan buah, sudah terlihat warna hijau. sebulan kemudia, hati mulai bertanya, mengapa begitu lama buah ini matang, dipetiklah sebiji dari tandan yang tak begitu lebat. Saat buah digigit dan daging buah menyentuh lidah.. cuih.., ludah pertama di sembur... hahaha.. Hati mulai merasa bersalah, belum saatnya dipetik, buah masih mentah,.. bulan ke dua pun tiba, dan kisah awal...

Mengenal Skala Brix, Skala Kemanisan Buah

Sekian lama kita membahas masalah Anggur, cara budidaya, cara semai, pembuahan dan lainnya. Mungkin kali ini kita akan membahas masalah yang masih berhubungan dengan anggur, yaitu skala kemanisan buah. Mengenal Skala Brix, Skala Kemanisan Buah : Refractometer brix digital Mengenal Skala Brix, Skala Kemanisan Buah Ya, itulah bahasan kita hari ini.. Apa itu Brix? Brix merupakan unit pengukur kemanisan gula di dalam cairan (liquid). Satuan Brix yang digunakan ialah derajat Brix, Brix, %Brix. Skala Brix ditemukan oleh  Ilmuwan Jerman, Adolf Ferdinand W Brix (1798-1870) di tahun 1870.  1% Brix setara dengan 1 gram gula sukrosa di dalam 100 gram air. Jadi, semakin tinggi nilai Brix, semakin tinggi kualitas dan tingkat kemanisan buah-buahan/ sayuran tersebut. Jadi kalau kita membaca spesifikasi varian buah anggur, biasanya tercantum skala brix dari buah anggur tersebut. sebagai contoh salah satu postingan dengan kalimat seperti dibawah ini : Ougyoku, yan...

Mengenal Rootstock (Batang Bawah) dalam Budidaya Anggur

Mengenal Rootstock (Batang Bawah) dalam Budidaya Anggur- Batang bawah atau rootstock/understem adalah tanaman yang berfungsi sebagai batang bagian bawah yang masih dilengkapi dengan sistem perakaran yang berfungsi mengambil makanan dari dalam tanah untuk batang atas atau tajuknya. Pada umumnya pada tanaman lain, batang bawah berasal dari biji. Keuntungan batang bawah dari biji adalah: Perkembangan sistem akar lebih kuat dan dalam, karena memiliki akar tunggang, sehingga relatif lebih tahan terhadap kekeringan. Penyediaan batang bawah jenis ini bisa dilakukan dalam jumlah banyak. Adapun Kriteria tanaman yang akan dijadikan batang bawah adalah: Mampu beradaptasi atau tumbuh kompak dengan batang atasnya, sehingga batang bawah ini mampu menyatu dan menopang proses pertumbuhan batang atasnya. Tanaman dalam kondisi sehat. Sistem perakarannya baik dan dalam serta tahan terhadap keadaan tanah yang kurang menguntungkan, termasuk harus tahan teradap hama dan penya...