Anggur sudah dibudidayakan sejak tahun 4000 SM di Timur Tengah. Penyebaran buah ini berkembang pesat dengan adanya perjalanan Colombus yang membawa buah ini mengitari dunia.
Saat ini buah anggur adalah salah satu komoditi buah-buahan yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi, namun sayangnya budidaya tanaman anggur di Indonesia belum mencapai skala produksi.
Baca Juga : AGAR BUAH ANGGUR LEBIH MANIS DAN BERUKURAN BESAR
Dalam prosesnya, budidaya tanaman anggur mengenal beberapa istilah yang mungkin belum banyak diketahui oleh pecinta tanaman buah lainnya, selain istilah-istilah yang digunakan dalam penamaan bagian-bagian pada pohon anggur, juga terdapat istilah lain dalam proses budidaya tanaman anggur itu sendiri.
Baca Juga : Mengenal Nama Bagian-Bagian Pada Tanaman Anggur
Salah satu istilah dalam proses budidaya tanaman buah anggur adalah "Training" yang secara harfiah diartikan "Pelatihan". Training pohon anggur disini memang dimaksudkan adalah pelatihan dari pohon anggur muda.
Ada beberapa tujuan dalam melatih pohon anggur muda yaitu sebagai berikut :
1. Bertujuan untuk pembentukan Trunk
Trunk adalah bagian batang anggur yang pertama kali tumbuh atau biasa disebut dengan Batang Utama dari pohon anggur. Bagian ini merupakan bagian yang pertama kali mengalami proses pemangkasan.
2. Mengembangkan Sistem Akar yang Kuat
Sistem perakaran yang kuat, sangat penting dipersiapkan pada awal masa penanaman pohon anggur untuk menunjang pertumbuhannya di tahun-tahun berikutnya
Langkah Training Pada Pohon Anggur Muda
Adapun langkah-langkah dalam mentraining pohon anggur muda pada tahun pertama adalah sebagai berikut :
- Pilih satu tunas yang paling baik dari beberapa tunas yang ada, untuk berikutnya direncanakan sebagai Trunk.
- Pangkas tunas lainnya sebelum mencapai panjang kurang lebih 30 cm, untuk menunjang pertumbuhan tunas utama.
- Bila tunas utama menunjukkan keterhambatan pertumbuhan, maka lakukan pemangkasan kembali, dan lakukan proses pemilihan tunas baru.
- Tunas utama yang terpilih, diarahkan sesuai rencana pertumbuhan kanopi dan diikat pada sebuah kabel atau kawat untuk menjaga posisi.
Langkah-langkah di atas, memang seperti langkah sia-sia karena tanaman muda terus dipangkas. tetapi pada dasarnya, langkah awal ini adalah tahap pembentukan pondasi yang sempurna, yaitu sistem perakaran yang baik dan batang utama yang kokoh.
Kondisi batang dan perakaran yang baik di awal tahun penanaman, akan menunjang pertumbuhan pada tahun-tahun berikutnya. Hal tersebut akan menunjang pertumbuhan batang-batang sekunder yang baik pula yang pada tahun ketiga nantinya sudah cukup siap untuk dibuahkan.
Dalam masa training batang anggur muda ini, sebaiknya sudah menetukan bentuk penjalaran, model tralis dan tinggi trunk. Sehingga tunas utama dapat segera diarahkan atau di ikat pada sebuah kawat agar terbentuk trunk yang tegak lurus.
Artikelnya bagus om. semoga semakin byk ulasan mengenai anggur terutama anggur yg didaerah tropis khususnya indonesia. mau tanya om, utk pemotongan batang utama (difoto yg sebelah kiri yg ada tulisan "cut through bud") apakah batang harus seukuran pensil (pencil tickness) atau bebas ukurannya yg penting sisakan 2 bud? mksh sebelumnya. sukses buat pengangguran indonesia
ReplyDeleteSebaiknya dalam hal prunning, baik pembentukan Primer, sekunder bahkan pembuahan, batang sudah mencapai ukuran standart om. Ukuran pencil tickness biasa digunakan sebagai ukuran standartnya. Tapi, dalam hal pembentukan primer yang pertumbuhannya sedikit terhambat, caa ini bisa digunakan untuk perbaikan sistem perakarannya dan berikutnya dapat menunjang pertumbuhan batang dan daun..
ReplyDelete