Skip to main content

Memperpanjang Masa Produktif Pohon Anggur

Bahasan kali ini tentang cara Memperpanjang Masa Produktif Pohon Anggur, mengapa demikian..? ya karena sumber artikel aslinya berjudul kurang lebih seperti itu.

Dari judulnya akan memunculkan pemahaman yang beragam, karena pada awalnya saya juga berfikir, apa iya anggur memiliki masa produktif yang rada singkat, sehingga harus direkayasa agar masa produktifnya bisa lebih panjang...??

Tidak, masa produktif pohon anggur memiliki masa yang sangat sangat panjang, bahkan sampai ada ungkapan "Anggur akan terus berproduksi, sampai anda mengabaikannya". dalam artian, mungkin sebatang pohon anggur bisa memiliki masa prodiktif lebih panjang dari yang bisa kita bayangkan.


























Ada beberapa hal utama yang sangat menentukan pohon anggur untuk tetap berproduksi.


Prunning (Pemangkaan)

Pemangkasan adalah salah satu faktor terpenting dalam produksi buah anggur. Umumnya buah anggur hanya akan tumbuh pada pertumbuhan tunas dari batang yang berumur 1 tahun. Inilah salah satu alasan mengapa kebanyakan tanaman anggur belum menghasilkan buah sebelum tahun kedua. Pada awal masa tanam, tahun pertama adalah masa fokus alam pembentukan batang Primer, dan tahun kedua adalah masa pembentukan batang sekunder dan setelah batang sekunder mencapai masanya, saat itulah pemangkasan untuk pembuahan.


Sinar matahari

Tanpa sinar matahari yang diperlukan, anggur tidak akan berkembang dengan baik, terlepas dari usia pohon anggur. Walaupun pohon anggur dapat tumbuh dalam naungan, namun tidak mungkin dapat menghasilkan banyak buah, kecuali terpenuhi kebutuhan sinar matahari yang cukup yaitu tujuh atau delapan jam per hari.


Tanah

Sama seperti tanaman lain, pohon anggur pastinya juga membutuhkan tanah. Pengolahan tanah yang baik akan sangat mempengaruhi sistem akar yang baik dan tetap sehat. Tanpa akar yang kuat, pohon anggur tidak mungkin dapat berkembang dan berproduksi.

Kembali ke pokok pembahasan yaitu Memperpanjang Masa Produktif Pohon Anggur. Setelah membaca keseluruhan artikel yang ditulis oleh Rebin, Penulis dari Balitbu Tropika Solok, Puslitbanghorti. Tulisan dengan judul Teknik Akar Ganda Memperpanjang Masa Produktif Anggur ‘Prabu Bestari’ dan telah dimuat dalam Tabloid Sinar Tani, 25 Pebruari 2009. Ternyata sudah cukup lama artikel ini terbit. 

Disimpulkan bahwa, penurunan prodiktifitas pohon anggur yang dimaksud disebabkan oleh sistem perakaran kurang tahan terhadap cekaman lingkungan baik biotis maupun non biotis, sehingga tanaman tidak dapat mempertahankan pertumbuhan secara optimal dalam jangka yang lebih lama. Padahal, pada tahun kedua hingga tahun keempat produksi buahnya cukup tinggi bisa mencapai 30-40 kg/ph/th.

Nah, akibat sistem perakaran inilah, karenanya sistem perakaran ganda menjadi solusi untuk memperbaiki sistem perakaran varietas anggur sebelumnya, yang dalam artikel tersebut di atas adalah jenis anggur meja Red Prince. 

Varietas yang kedua untuk membuat sistem akar ganda ini menggunakan varietas anggur yang sudah terbukti adaptif dengan kondisi tanah lokal dan Indonesia umumnya. Issabela, begitulah mereka memanggilnya...

Untuk lebih jauh mengenal Issabela, ada baiknya luangkan sejenak membaca postingan tentang "Me n my Issabela". Baca di postingan judul Anggur Issabela.


Membuat Akar Ganda Pohon Anggur

Membuat akar ganda pada saat menanam bibit anggur lebih mudah dilakukan dari pada ketika tanaman sudah dewasa. Kelebihan sistem ini adalah pertumbuhan batang dari kedua spesies yang digabungkan dapat berkembang secara serasi. 


Prosedur teknik ini adalah sebagai berikut: 
  1. Pada saat bibit tanaman anggur, yang biasanya ditanam 1 batang per lobang maka dengan teknik ini bibit harus ditanam 2 batang per lobang. Satu batang adalah varietas Table Grape dan satu batang lagi varietas Isabella Kedua bibit ini ditanam berdempetan dalam satu lobang. 
  2. Setelah tanaman berumur 2-2,5 bulan, batang dari kedua varietas tersebut dilukai dengan cara menyayat sampai ke bagian kayu dengan panjang sayatan masing-masing 4-5 cm, pada ketinggian 25-30 dm dari tanah, dengan posisi sayatan saling berhadapan. 
  3. Selanjutnya kedua luka sayatan disatukan kemudian diikat dengan tali plastik atau tali rafia dengan arah ikatan dari bawah ke atas hingga seluruh luka sayatan tertutup.
  4. Apabila luka sayatan sudah menyatu (biasanya 2 bulan sejak batang disatukan),tali ikatan dibuka agar pertautan kedua batang dapat berkembang sempurna. 
  5. Satu bulan kemudian batang pokok dari varietas Isabella dipotong dan disisakan 10-15 cm di atas bidang pertautan. Tunas-tunas yang tumbuh setelah pemotongan ini harus selalu dibuang. 
  6. Setelah bekas sambungan sudah tidak tampak lagi (yang berarti kedua batang telah menyatu), maka sisa batang Isabella dipotong sampai habis. 
Walaupun tanaman anggur sudah tumbuh dewasa, teknik pembuatan akar ganda masih bisa dilakukan. Prosedurnya sama dengan yang dilakukan pada tanaman asal bibit, hanya disini terdapat perbedaan di mana ketika bibit varietas Isabella ditanam, saat itu batang dari varietas Table Grapes sudah berukuran besar. 

Sudah barang tentu dalam pertumbuhan selanjutnya selalu ada perbedaan tentang ukuran besar batang dari varietas Table Grapes dengan batang varietas Isabella. Walaupun demikian, sistem perakaran varietas Isabella akan tetap berperan untuk pertumbuhan pohon anggur di kemudian hari.


Baiklah, itu saja bahasannya, inti utamanya adalah Memperpanjang Masa Produktif Pohon Anggur dengan metode pembuatan akar ganda. 

Saat ini belum bisa menampilkan foto tahapan-tahapan pembuatan akar ganda ini, karena belum di praktekkan. Jadi bahasan ini masih murni dari artikel yang sudah saya sebutkan di atas dengan sedikit tambahan. 

Terimakasih atas kunjungannya dan semoga sukses..

Comments

Postingan Lain

Anggur Isabella

Anggur Isabella, seindah namanya lambang cinta dua dunia, mengapa kita berjumpa namun akhirnya berpisah... kata ini bukan sekedar menjiplak syair lagu malaysia tahun 90 an, tapi memang beginilah nasib pada umumnya penanam anggur jenis Isabela.  Seperti kisah cinta yang diawali dengan hati yang menggebu-gebu akan keinginan untuk menanam anggur, hati bahagia mengiringi pertumbuhan pucuk-pucuk muda yang semakin figur. Beragam pupuk diberikan sesuai kebutuhan si Isabela, hari demi hari, bulan demi bulan dan tibalah masa pembungaan dan berbuah. Teringat kata-kata si penjual, ini anggur hijau, dari awal pembentukan buah, sudah terlihat warna hijau. sebulan kemudia, hati mulai bertanya, mengapa begitu lama buah ini matang, dipetiklah sebiji dari tandan yang tak begitu lebat. Saat buah digigit dan daging buah menyentuh lidah.. cuih.., ludah pertama di sembur... hahaha.. Hati mulai merasa bersalah, belum saatnya dipetik, buah masih mentah,.. bulan ke dua pun tiba, dan kisah awal bul

Penyebab Pecah Buah Pada Buah Anggur

Pecah Buah akibat Serangan Jamur Powdery Mildew (Embung Tepung) (Sumber : University of Georgia Plant Pathology Archive, University of Georgia, Bugwood.org) Apa sebenarnya penyebab buah anggur pecah..?  Beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya pecah buah yaitu kelembaban tanah, kelembaban udara, cahaya dan suhu (Maboko, 2006). Masarirambi et al. (2009) melaporkan bahwa pecah buah biasanya terjadi dengan cepat ketika terdapat banyak air dan suhu yang tinggi, khususnya terjadi ketika memasuki periode stres. Hal ini sering dialami oleh para pembudidaya tanaman buah anggur, dan tentunya kondisi buah yang demikian sangatlah merugikan petani.  Penyebab pasti buah anggur yang retak/pecah terbuka masih saat ini masih dalam perdebatan, namun mayoritas berpendapat hal ini disebabkan oleh sistem irigasi/pengairan. Bisa jadi disebabkan oleh kelebihan air atau bahkan kekurangan air. Pada prinsipnya, tanaman buah anggur dapat beradaptasi dengan kondisi minim air, namun b

Mengenal Skala Brix, Skala Kemanisan Buah

Sekian lama kita membahas masalah Anggur, cara budidaya, cara semai, pembuahan dan lainnya. Mungkin kali ini kita akan membahas masalah yang masih berhubungan dengan anggur, yaitu skala kemanisan buah. Mengenal Skala Brix, Skala Kemanisan Buah : Refractometer brix digital Mengenal Skala Brix, Skala Kemanisan Buah Ya, itulah bahasan kita hari ini.. Apa itu Brix? Brix merupakan unit pengukur kemanisan gula di dalam cairan (liquid). Satuan Brix yang digunakan ialah derajat Brix, Brix, %Brix. Skala Brix ditemukan oleh  Ilmuwan Jerman, Adolf Ferdinand W Brix (1798-1870) di tahun 1870.  1% Brix setara dengan 1 gram gula sukrosa di dalam 100 gram air. Jadi, semakin tinggi nilai Brix, semakin tinggi kualitas dan tingkat kemanisan buah-buahan/ sayuran tersebut. Jadi kalau kita membaca spesifikasi varian buah anggur, biasanya tercantum skala brix dari buah anggur tersebut. sebagai contoh salah satu postingan dengan kalimat seperti dibawah ini : Ougyoku, yang berasal