Cara membuat tabulampot atau tabulapot terserah aja yang penting maknanya sama yaitu tanaman buah dalam pot, pada dasarnya tidak terlalu rumit, hanya saja butuh perhatian ekstra. karena sistem perakaran yang terkurung pada sebuah media sehingga tanaman tidak dapat mandiri untuk memenuhi kebutuhannya.
Untuk membuat tabulampot buah naga tidak jauh berbeda dengan tanaman lain, namun yang perlu diperhatikan adalah nutrisi yang dibutuhkan dan penyinaran matahari yang cukup, sehingga tanaman buah dapat berbuah sebagaimana yang diharapkan. Bagaimana proses yang baik dalam membut tabulampot...?
Berikut saya jabarkan Cara Membuat Tabulampot Buah Naga.
Sebagai tambahan referensi, apa itu buah naga..? berdasarkan Wikipedia, Buah naga (Inggris: pitaya) adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, Indonesia dan Malaysia. Buah ini juga dapat ditemui di Okinawa, Israel, Australia utara dan Tiongkok selatan. Hylocereus hanya mekar pada malam hari.
Pada tahun 1870 tanaman ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang Cina buahnya dianggap membawa berkah. Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekor patung naga berwarna hijau di atas meja altar. Warna merah buah terlihat mencolok di antara warna naga-naga yang hijau. Dari kebiasaan inilah buah itu di kalangan orang Vietnam yang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagai thang loy (buah naga). Istilah Thang loy kemudian diterjemahkan di Eropa dan negara lain yang berbahasa Inggris sebagai dragon fruit (buah naga).
Cara Membuat Tabulampot Buah Naga.
Untuk Tahap Awal, Untuk membuat tabulampot buah naga cukup menggunakan pot apa saja dengan diameter 40-50 cm, ukuran ini tidak baku, namun ini merupakan ukuran minimal, sebaiknya menggunakan pot berbahan tanah liat. Pada dasarnya pot yang terbuat dari tanah liat cenderung memiliki lubang yang memiliki pori-pori. Oleh karena itu, di dinding pot yang terbuat dari tanah liat yang mudah dilewati udara dan air, dan pada pot dengan bahan ini akan membuat suhu tanah dan akar akan lebih sejuk. Pot yang digunakan harus memliki lubang di bawahnya sebagai drinase agar air berlebih dapat terbuang.
Selanjutnya menyiapkan media tanam dengan campuran tanah, bubuk bata merah, pasir, kompos dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:2:2:1:3. Tambahkan juga 100 gram dolomite dan 20 gram pupuk NPK ke dalam campuran media tanam. Campuran pupuk kandang harus sudah terfermentasi secara sempurna untuk mencegah jamur dan bakteri perusak bibit dan perakaran.
Tahap Kedua untuk membuat tabulapot buah naga adalah membut tiang panjat. Tiang panjat dapat menggunakan besi atau paralon. namun sebaiknya menggunakan sesuatu yang berpori, seperti coran semen. Caranya adalah dengan memasukkan tiang panjat ditengah-tengah pot, dan masukkan media tanam hingga 80 %. Tiang panjat jangan sampai menutupi lubang drinase pot.
Tahap Ketiga untuk membuat tabulapot buah naga adalah dengan memasukkan bibit ke dalam pot dengan cara :
- Buat lubang tanam di sekeliling tiang panjat dan isi setiap lubang tanam dengan potongan batang yang sudah disiapkan. untuk 1 pot dapat diisi dengan 3 buah bibit.
- Padatkan media tanam di setiap pangkal bibit.
- Siram secukupnya,
- ikat bibit pada tiang panjat sehingga bibit tidak mudah roboh.
- Letakkan tabulampot buah naga di tempat yang terkena sinar matahari.
Demikian Cara Membuat Tabulampot Buah Naga, untuk tahap pemeliharaan akan saya tambahkan, nanti, karena saat ini msh ada kerjaan lain, sehingga postingan ini belum dapat saya selesaikan...
Comments
Post a Comment