Nah kalau lihat dari judulnya, kok seolah-olah ini merupakan hal baru di bidang pengAngguran. Sebenarnya tidak sedemikian serius, namun bagi saya ini adalah ilmu baru dan memang baru saja saya dapat dari sebuah artikel. Selama ini yang saya ketahui baik dari sumber langsung maupun online, pemangkasan anggur hanya potong ranting muda dan habiskan seluruh daun. Pernyataan ini benar, namun mungkin penafsiran saya yang selama ini belum bisa menjangkau makna tersiratnya.
Pengalaman saya dalam memangkas anggur, hanya sekedar potong tanpa memperhitungkan umur batang, selalu saya berpendapat bahwa batang coklat sudah dapat dibuahkan. Saat saya membaca artikel ini, baru saya sadari, ternyata memang jarang ada munculnya buah pada batang tua, hal ini sesuai dengan artikel yang saya baca.
Dari sumber yang saya dapat, berikut rahasia pemangkasan Anggur:
Batang anggur akan mengeluarkan bunga dan berakhir menjadi buah optimalnya pada batang dengan usia satu tahun saya singkat dengan BU1. Ciri-ciri batang kurang lebih BU1 adalah batang yang baru melewati masa hijaunya dan beralih ke warna cokelat. Batang dengan umur di atas BU1 umumnya hanya akan mengeluarkan daun atau tunas. Tunas baru yang muncul pada batang lebih tua dari BU1 dapat dibiarkan untuk tempat pembuahan baru pada musim pemangkasan berikutnya, atau pada saat batang sudah mencapai BU1.
Tunas-tunas pada batang anggur baru akan bermunculan dari batang tua, atau mungkin dimaksud dengan batang sekunder, maka sebaiknya tidak memelihara keseluruhannya, melainkan hanya meninggalkan 70 s.d 90% saja. Karena pertumbuhan ranting dan batang yang terlalu padat akan memancing pertumbuhan jamur sebab berkurangnya sirkulasi udara di dalam semak-semak rambatan cabang anggur.
Salah satu tujuan pemangkasan anggur adalah membentuk struktur tanaman sehingga posisi tanaman anggur dapat lebih kokoh seiring bertambah besarnya dahan, bila memungkinkan boleh saja mebiarkan cabang sekunder untuk merambat sepanjang yang diinginkan. namun perlu diingat, bahwa posisi batang primer yang tidak tegak akan lebih rentan bila memiliki banyak batang sekunder, apalagi dengan diameter batang yang semakin besar. Untuk mencegah hal robohnya kanopi, tidak ada salahnya untuk memulai dari awal proses pembentukan cabang.
TAHAPAN PEMANGKASAN DAN PEMBENTUKAN BATANG ANGGUR
Tahun Pertama : Pembentukan Batang Primer
- Jika lebih dari satu batang maka dipilih salah satu dari batang yang paling kokoh untuk menjadi batang primer.
- Dari batang yang dipilih potong dan tinggalkan 2 atau 3 mata tunas, untuk mendorong pertumbuhan batang yang lebih kokoh.
- Setelah muncul tunas baru, ambil 1 mata tunas yang paling baik dan di ikat dengan posisi tegak lurus.
Tahun Kedua : Pembentukan Batang Sekunder
- Ketika batang primer sudah mencapai BU1, maka dilakukan pemotongan untuk tujuan pembentukan batang sekunder. pembentukan batang sekunder disarankan minimal dua dan maksimal 4 batang.
- Pada awal pertumbuhan batang sekunder dapat langsung di ikatkan pada teralis horizontal, agar bentuk batang dapat lebih teratur dan simetris.
- pada masa ini, ada beberapa jenis varietas anggur yang akan langsung berbunga, namun disarankan untuk memangkas semua bunga, agar pertumbuhan terfokus pada pertumbuhan vegetatif.
Tahun Ketiga : Masa Pembuahan
- Pada masa ini, batang sekunder sudah mencapau BU1, pada setiap ujung batang dipotong dan ditinggalkan hanya 6 s.d 8 mata tunas.
- setiap mata tunas diharapkan akan mengeluarkan tunas baru yang membawa bakal bunga.
Tahun Berikutnya :
- Pada tahun-tahun berikutnya, pemangkasan dilakukan terhadap batang tersier atau batang yang sebelumnya sudah membawa buah, dan hanya meninggalkan satu atau dua mata tunas.
- Hal ini berulang pada tahun-tahun berikutnya, dan setiap tunas yang muncul pada batang primer dan sekunder agar selalu dibuang untuk menghemat ketersediaan nutrisi tanaman.
TIPS PADA SAAT MELAKUKAN PEMANGKASAN
- Gunakan peralatan steril, untuk mencegah penularan penyakit atau jamur. sterilisasi dapat dengan menggunakan alkohol, celupkan semua peralatan ke dalam alkohol.
- Pemotongan minimal satu inci dari mata tunas dengan posisi pemotongan 45 derajat.
- Oleskan obat luka pada setiap bekas potongan untuk menghambat berkembangnya bakteri, atau dapat diolesi dengan buah anggur muda.
- Buang semua sampah bekas pemangkasan jauh dari lokasi tanaman, untuk menghindari berkembangnya penyakit atau jamur.
- Memeriksa seluruh ikatan batang pada teralis, dan mengencangkan kembali ikatan yang mulai longgar.
Semoga sukses... dan terimakasih telah menyempatkan untuk membaca.
terima kasih...sangat bermanfaat
ReplyDeletetrimakasih om...
Delete