Skip to main content

Tips membuahkan pohon anggur

Dalam bahasan warung kopi, ternyata masih banyak penanam anggur rumahan yang masih bingung bagaimana cara membuahkan pohon anggur. Bahkan hasil bahasan tadi, seorang bapak harus menebang batang anggurnya yang sudah 3 tahun tidak kunjung berbuah, bahkan beliau menganggap anggur sebagai sarang ular. Ya jelas aja, kalau seandainya Anggur berumur 3 tahun dan tidak pernah dipangkas, gak kebayang sudah berapa meter penjangnya..

Pada Dasarnya, pemangkasan Anggur merupakan kunci utama untuk membuahkan anggur. Nah untuk permulaan tidak ada salahnya untuk membaca jenis-jenis pemangkasan Anggur pada Rahasia Pemangkasan Anggur. . Selanjutnya mari kita simak Tips membuahkan pohon Anggur.

Trunk, Cane and Spur 

Pada gambar diatas, adalah istilah-istilah baku yang harus diketahui untuk lebih lanjut memahami tentang tips membuahkan pohon anggur ini. Trunk biasa kita sebut dengan batang primer yaitu batang yang tumbuh mulai dari atas tanah sampai dengan percabangan utama. cabang ini dibentuk paling cepat 1 tahun pertama, bila terlanjur terlewatkan tidak ada salahnya memangkas ulang pohon anggur yang ada agar memudahkan untuk identifikasi percabangan berikutnya.

Spurs dapat juga disebut sebagai batang sekunder, bagian ini sudah dapat mengeluarkan buah, dan pada umumnya pada batang ini tidak memiliki banyak mata tunas. Umumnya anggur dengan jenis seedless akan berbuah baik pada batang ini. sedangkan  Cane biasa disebut dengan batang tersier, yaitu batang dengan umur lebih muda dibandingkan dengan cabang sekunder dan sudah mencapai umur satu tahun.



Berikut Tips Pembuahan Pohon Anggur :
  1. Tiga minggu sebelum pemangkasan, tanaman di pupuk dulu dengan NPK sebanyak dua sendok makan. Pupuk ini dicampur rata dengan media tanam bagian atas, lalu disiram dengan air hingga jenuh.
  2. Pemangkasan sebaiknya dilakukan secara selektif. Hanya cabang tersier dengan mata tunas menonjol saja yang di pangkas. Biasanya cabang tersier yang mata tunasnya kecil dan tidak menonjol tidak mengluarkan bunga bila dipangkas. Oleh karena itu, cabang yang mata tunasnya kecil tidak perlu di pangkas. Pemangkasan ditunda dulu sampai mata tunasnya membesar.
  3. Pemangkasan cabang tersier ini dilakukan pada ruas keempaat atau kelima dari pangkal cabang. Dengan pemangkasan seperti ini, pada setiap cabang tersier akan tersisa tiga atau empat mata tunas. Tiga atau empat mata tunas inilah yang nantinya akan tumbuh menjadi ranting yang berbunga. Pemangkasan bisa diikuti dengan membuang semua daun sehingga cabang-cabang yang di pangkas tidak memiliki daun sama sekali.
  4. Beberapa saat setelah di pangkas, luka akibat pemangkasan akan meneteskan air. Ini merupakan tanda bahwa cabang yang di pangkas telah cukup umur. Dua minggu kemudian mata tunas pada cabang yang tersisa akan menumbuhkan daun dan bunga. Bunga yang muncul selalu berhadapan dengan daun. Satu bulan setelah pemangkasan malai-malai bunga yang keluar sudah kelihatan jelas.
  5. Pada pemangkasan pertama malai bunga yang muncul biasanya masih jarang. Malai bunga yang keluar pun juga kecil. Jumlah malai berangsur-angsur akan bertambah pada pemangkasan kedua, ketiga, dan seterusnya.
  6. Bunga yang muncul setelah pemangkasan lama-kelamaan akan mekar dan menghasilkan buah-buah kecil berwarna hijau. Buah kecil ini lama-kelamaan akan membesar dan mencapai pertumbuhan maaksimal. masa pertumbuhan maksimal berbeda-beda berdasarkan jenis/varietas anggur. Beberap varietas anggur dapat di lihat pada, Varietas Anggur Ukraina dan Beberapa Negara Lainnya dan Grape Varieties Hussain Red and White, Galahad and Manicure Finger
  7. Pada masa pertumbuhan buah, sebaiknya pemupukan dilakukan setiap bulan. 
Nah setelah tahu tipsnya semoga tidak ada lagi pecinta buah anggur yang kecewa karena pohon anggurnya tidak berbuah.. Selamat mencoba..

Comments

  1. Informasi yg sangat berguna. Terima kasih banyak atas pencerahannya.

    ReplyDelete

Post a Comment

Postingan Lain

Anggur Isabella

Anggur Isabella, seindah namanya lambang cinta dua dunia, mengapa kita berjumpa namun akhirnya berpisah... kata ini bukan sekedar menjiplak syair lagu malaysia tahun 90 an, tapi memang beginilah nasib pada umumnya penanam anggur jenis Isabela.  Seperti kisah cinta yang diawali dengan hati yang menggebu-gebu akan keinginan untuk menanam anggur, hati bahagia mengiringi pertumbuhan pucuk-pucuk muda yang semakin figur. Beragam pupuk diberikan sesuai kebutuhan si Isabela, hari demi hari, bulan demi bulan dan tibalah masa pembungaan dan berbuah. Teringat kata-kata si penjual, ini anggur hijau, dari awal pembentukan buah, sudah terlihat warna hijau. sebulan kemudia, hati mulai bertanya, mengapa begitu lama buah ini matang, dipetiklah sebiji dari tandan yang tak begitu lebat. Saat buah digigit dan daging buah menyentuh lidah.. cuih.., ludah pertama di sembur... hahaha.. Hati mulai merasa bersalah, belum saatnya dipetik, buah masih mentah,.. bulan ke dua pun tiba, dan kisah awal...

Mengenal Skala Brix, Skala Kemanisan Buah

Sekian lama kita membahas masalah Anggur, cara budidaya, cara semai, pembuahan dan lainnya. Mungkin kali ini kita akan membahas masalah yang masih berhubungan dengan anggur, yaitu skala kemanisan buah. Mengenal Skala Brix, Skala Kemanisan Buah : Refractometer brix digital Mengenal Skala Brix, Skala Kemanisan Buah Ya, itulah bahasan kita hari ini.. Apa itu Brix? Brix merupakan unit pengukur kemanisan gula di dalam cairan (liquid). Satuan Brix yang digunakan ialah derajat Brix, Brix, %Brix. Skala Brix ditemukan oleh  Ilmuwan Jerman, Adolf Ferdinand W Brix (1798-1870) di tahun 1870.  1% Brix setara dengan 1 gram gula sukrosa di dalam 100 gram air. Jadi, semakin tinggi nilai Brix, semakin tinggi kualitas dan tingkat kemanisan buah-buahan/ sayuran tersebut. Jadi kalau kita membaca spesifikasi varian buah anggur, biasanya tercantum skala brix dari buah anggur tersebut. sebagai contoh salah satu postingan dengan kalimat seperti dibawah ini : Ougyoku, yan...

Mengenal Rootstock (Batang Bawah) dalam Budidaya Anggur

Mengenal Rootstock (Batang Bawah) dalam Budidaya Anggur- Batang bawah atau rootstock/understem adalah tanaman yang berfungsi sebagai batang bagian bawah yang masih dilengkapi dengan sistem perakaran yang berfungsi mengambil makanan dari dalam tanah untuk batang atas atau tajuknya. Pada umumnya pada tanaman lain, batang bawah berasal dari biji. Keuntungan batang bawah dari biji adalah: Perkembangan sistem akar lebih kuat dan dalam, karena memiliki akar tunggang, sehingga relatif lebih tahan terhadap kekeringan. Penyediaan batang bawah jenis ini bisa dilakukan dalam jumlah banyak. Adapun Kriteria tanaman yang akan dijadikan batang bawah adalah: Mampu beradaptasi atau tumbuh kompak dengan batang atasnya, sehingga batang bawah ini mampu menyatu dan menopang proses pertumbuhan batang atasnya. Tanaman dalam kondisi sehat. Sistem perakarannya baik dan dalam serta tahan terhadap keadaan tanah yang kurang menguntungkan, termasuk harus tahan teradap hama dan penya...