Skip to main content

PENGENDALIAN HAMA RAYAP PADA TANAMAN ANGGUR



Rayap sering menyerang batang stek di penyemaian atau bahkan tanaman dewasa. Rayap ini sering muncul bila pupuk kandang yang digunakan kurang masak, ataupun penggunaan media tanam seperti sekam mentah dan cocopeat dan biasanya menyerang pada musim penghujan.

Pengendalian kimia
Dengan menggunakan Furadan dengan dosis 5 g untuk tanaman kecil (berumur 1 - 3 bulan) dan 100 g untuk tanaman dewasa (berumur >1 tahun). Cara pemberian, dibuat saluran melingkar di sekitar batang lalu furadan ditaburkan dan saluran ditutup lagi dengan tanah.



Pengendalian Alami dengan Daun Mimba dan Bawang putih

Berikut sedikit cuplikan mengenai mimba dari buku “Pestisida Nabati : Ramuan & Aplikasi, Ir. Agus Kardinan, M.Sc.” :

… “Beberapa konferensi internasional telah banyak diselenggarakan untuk membahas masalah tanaman mimba, di antaranya yang diadakan di Jerman, India, Filipina, Kenya, Australia, Thailand dan Indonesia. Semua konferensi menempatkan mimba sebagai prioritas pertama untuk bahan pestisida nabati. Di negara-negara tersebut, mimba telah terdaftar sebagai pestisida. Di India sendiri telah terdaftar sekitar 200 formula pestisida yang berasal dari mimba. Dalam hal ini Indonesia masih jauh ketinggalan dibandingkan negara tetangga yang sudah lebih dahulu sadar akan lingkungan. Di negara tetangga, pemakaian pestisida nabati didukung oleh pemerintah, bahkan pemerintah sendiri turut serta dalam melakukan demonstrasi dan penyuluhan lapangan.”…

… “Tanaman mimba mampu mengendalikan sekitar 127 jenis hama dan mampu berperan sebagai fungisida, bakterisida, antivirus, nematisida, serta moluskisida.”….


Cara Pembuatan :

  1. Kedua bahan dihaluskan, Bahan mentah yang telah dihaluskan, memiliki sifat cukup tajam jika terkena permukaan kulit. Hindari kontak langsung bahan yang telah dihaluskan dengan permukaan kulit jari dalam waktu cukup lama. Jika itu terjadi, cuci segera menggunakan air bersih + sabun dan diulangi hingga beberapa kali. Kalau dibiarkan, jari akan terasa pedih dan kulit pada permukaan jari akan mengelupas setelah beberapa hari kemudian. Jadi, disini saya ingatkan untuk lebih berhati-hati selama dalam proses menghaluskan kedua bahan.
  2. Setelah proses menghaluskan bahan selesai, keduanya dimasukkan dalam sebuah ember dicampur dengan air tawar dan diendapkan selama 24 jam. Proses pengendapan selama 1 hari 1 malam sudah cukup untuk menjadikan air rendaman berfungsi sebagai pestisida. 
  3. Kemudian, ramuan ditambahkan dengan sedikit spiritus, lalu di aduk hingga rata. 
  4. Setelah itu air rendaman disaring untuk dipisahkan dari ampasnya 
  5. Ramuan bisa langsung digunakan dan sisanya disimpan untuk kebutuhan di lain waktu.
Beberapa sumber menyarankan agar tidak meletakkan / menyimpan ramuan di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Radiasi ultra violet sinar matahari, memiliki kecenderungan merusak produk akhir herbal. 


Hama yang dapat diatai dengan ramuan ini

Hama selain rayap, ramuan ini juga dapat mengendalikan/membunuh hama seperti kutu putih, tomcat, ulat bulu, belalang, nematoda, busuk daun, siput bercangkang, siput telanjang, kepik pemakan daun, kutu-kutu yang menempel di pucuk daun jeruk, ulat keket dan ulat pemakan daun aglonema. Jadi, tidak sebatas mengatasi hama hewan bertubuh lunak saja, tapi juga termasuk serangga / hewan bertubuh keras.

Khusus untuk hama serangga / hewan bertubuh keras seperti belalang, keampuhan ramuan sangat tergantung dari besar-kecilnya ukuran fisik serangga. Semakin besar ukuran serangga, semakin kuat menahan racun ramuan. Namun demikian, dari hasil beberapa uji coba terhadap belalang berukuran panjang 15 s/d 20 cm, didapatkan bahwa ramuan tetap ber-efek. Kondisi minimal yang dihasilkan adalah melumpuhkan. Walau masih hidup, belalang menjadi “agak” jinak dan tidak rakus. Beberapa belalang lainnya mengalami patah / lepas kaki belakang sehingga tidak dapat melompat jauh.

Demikian selamat mencoba.


Comments

Postingan Lain

Anggur Isabella

Anggur Isabella, seindah namanya lambang cinta dua dunia, mengapa kita berjumpa namun akhirnya berpisah... kata ini bukan sekedar menjiplak syair lagu malaysia tahun 90 an, tapi memang beginilah nasib pada umumnya penanam anggur jenis Isabela.  Seperti kisah cinta yang diawali dengan hati yang menggebu-gebu akan keinginan untuk menanam anggur, hati bahagia mengiringi pertumbuhan pucuk-pucuk muda yang semakin figur. Beragam pupuk diberikan sesuai kebutuhan si Isabela, hari demi hari, bulan demi bulan dan tibalah masa pembungaan dan berbuah. Teringat kata-kata si penjual, ini anggur hijau, dari awal pembentukan buah, sudah terlihat warna hijau. sebulan kemudia, hati mulai bertanya, mengapa begitu lama buah ini matang, dipetiklah sebiji dari tandan yang tak begitu lebat. Saat buah digigit dan daging buah menyentuh lidah.. cuih.., ludah pertama di sembur... hahaha.. Hati mulai merasa bersalah, belum saatnya dipetik, buah masih mentah,.. bulan ke dua pun tiba, dan kisah awal bul

Penyebab Pecah Buah Pada Buah Anggur

Pecah Buah akibat Serangan Jamur Powdery Mildew (Embung Tepung) (Sumber : University of Georgia Plant Pathology Archive, University of Georgia, Bugwood.org) Apa sebenarnya penyebab buah anggur pecah..?  Beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya pecah buah yaitu kelembaban tanah, kelembaban udara, cahaya dan suhu (Maboko, 2006). Masarirambi et al. (2009) melaporkan bahwa pecah buah biasanya terjadi dengan cepat ketika terdapat banyak air dan suhu yang tinggi, khususnya terjadi ketika memasuki periode stres. Hal ini sering dialami oleh para pembudidaya tanaman buah anggur, dan tentunya kondisi buah yang demikian sangatlah merugikan petani.  Penyebab pasti buah anggur yang retak/pecah terbuka masih saat ini masih dalam perdebatan, namun mayoritas berpendapat hal ini disebabkan oleh sistem irigasi/pengairan. Bisa jadi disebabkan oleh kelebihan air atau bahkan kekurangan air. Pada prinsipnya, tanaman buah anggur dapat beradaptasi dengan kondisi minim air, namun b

Mengenal Skala Brix, Skala Kemanisan Buah

Sekian lama kita membahas masalah Anggur, cara budidaya, cara semai, pembuahan dan lainnya. Mungkin kali ini kita akan membahas masalah yang masih berhubungan dengan anggur, yaitu skala kemanisan buah. Mengenal Skala Brix, Skala Kemanisan Buah : Refractometer brix digital Mengenal Skala Brix, Skala Kemanisan Buah Ya, itulah bahasan kita hari ini.. Apa itu Brix? Brix merupakan unit pengukur kemanisan gula di dalam cairan (liquid). Satuan Brix yang digunakan ialah derajat Brix, Brix, %Brix. Skala Brix ditemukan oleh  Ilmuwan Jerman, Adolf Ferdinand W Brix (1798-1870) di tahun 1870.  1% Brix setara dengan 1 gram gula sukrosa di dalam 100 gram air. Jadi, semakin tinggi nilai Brix, semakin tinggi kualitas dan tingkat kemanisan buah-buahan/ sayuran tersebut. Jadi kalau kita membaca spesifikasi varian buah anggur, biasanya tercantum skala brix dari buah anggur tersebut. sebagai contoh salah satu postingan dengan kalimat seperti dibawah ini : Ougyoku, yang berasal